Jumat, 04 Juni 2010

Cerpen 03 "Hunting A Boy Friend" By:Eren

HUNTING A BOY FRIEND

“Uuhh sebelll,bt!” Tina uring-uringan persis kayak kakek-kaek kebakaran jenggot,banting sana banting sini,dubrak sana dubrak sini,pokoknya kayak anak kecil yang gak di beliin maenan sama ibunya.Tina teringat kata-kata teman sekelasnya Tesa yang super duper nyebelin siang itu di sekolah.

“Tin,bentar lagi valentine,lo mau kemana sama pacar lo?”tanya tesa dengan nada sedikit mengejek,

“Ehmmm tauk deh,emang gw pikirin.”jawab tina seenaknya

“lho kok bisa gak tau,kata tesa, untuk beberapa saat ia terdiam,oww iya gw inget lo kan emang gak punya pacar,kasian banget sih lo tin hari gini gak punya pacar,kelaut aja lo??”kata tesa sambil tertawa mengejek.

“so..what!”kata tina sambil berlalu meninggalkan tesa yang masih menertawakannya.

Itulah kata-kata tesa yang sangat menyinggung perasaan tina,gimana enggak orang mana seeh yang di ejek gitu gak marah,,

“kenapa seh,tu orang nyebelin banget emang orang yang gak punya pacar tu dosa pha,?”pekik tina,dan tangisnya pun meledak.Dikamarnya yang berukuran 6x7 meter itu ia menumpahkan kekesalannya.Rasa sedihnya tak kuasa ia pendam lagi dalam tangisnya ia masih mengingat-ingat ucapan tesa siang tadi..Sebenarnya buat tina pacaran thu bukan prioritas utama karena mengingat umur tina yang masih enam belas tahun,dan menurutnya pacaran itu hanya buang-buang waktu saja.Dengan wajahnya yang yahh bisa di bilang cantik,sebenarnya tidak sulit untuk tina buat dapetin cowok apalagi didukung dengan body yang kata orang bohay,siapa she yang gak mau,udah banyak cowok-cowok yang gencar pendekatan sama tina,mulai dari Bintang anak osis yang terkenal jaim itu,rian yang tampangnya mirip afghan,indra anak rohis yang alim dan baik-baik,joko anak ndeso tapi tajir abis,anton si playboy sekolah,si kutu buku marvel,alfian anak band yang mukanya cute banget,bahkan sampai pak boni guru biologi yang masih betah melajang itu juga gak mau ketinggalan,mereka semua udah mencoba berbagai jurus pendekatan mulai dari baca buku,tanya sana-sini tentang Tina.Tapi pas praktiknya hasilnya nihil gak ada satu pun dari mereka yang bisa jadi pacar tina,jadi udah jelas kan bukan karena gak ada yang mau tapi yahh emang dasar si tina.Kata tina dia paling anti pacaran sama anak yang satu sekolah sama dia,tina juga bilang kalau dia gak mau pacaran sebelum usianya tujuh belas tahun,alasan yang gak biasa untuk remaja seusianya.Saat semua remaja seusianya tengah asyik dengan pacaran tina malah gak mau ikutan,tapi kayaknya kali ini dia kena batunya gara-gara ucapan tesa yang bilang kalau dia perempuan gak normal,tina bertekat sebelum valentine dia udah harus punya pacar dan tunjukin ke tesa kalau dia perempuan normal.

* * *

Pagi itu langit begitu cerah matahari telah bertengger dengan anteng di singgasananya.semua orang pun memulai segala aktifitas dan rutinitasnya pagi itu dengan semangat,tapi tidak begitu dengan Tina.Dari mulai membuka mata sampai tiba di sekolah ia sengaja memasang tampangnya dengan kusut percis kayak pakaian yang gak di gosok setahun.

Tina berjalan menyusuri koridor sekolah yang telah menampungnya dua tahun ini dengan lesu dan penampilan yang biasa banget,rambut yang di kucir kuda(tapi bukan kuda liar),dan dua buah jepit bermotif bunga yang terselip manis di rambutnya.Sesampainya di depan pintu kelas ia menghentikan langkahnya,matanya yang bulat memandangi seisi kelas yang gaduh seolah ia sedang mencari sesuatu.

“Si resek belum dateng kayaknya,”ucapnya dalam hati.,kemudian ia berjalan menuju tempat duduknya,sambil meletakkan tas dan beberapa buah buku yang ia bawa.Bersamaan dengan itu bel tanda masuk pun berbunyi,seluruh anak-anak berseragam putih abu-abu di sekolah itu pun satu persatu memasuki kelas masing-masing bersiap memulai aktifitasnya sebagai pelajar.Semua berjalan seperti biasa dari pelajaran pertama sampai waktu istirahat tiba wajah tina masih terlihat kusut,sampai-sampai Aldi teman tina pun terheran-heran dengan sikapnya hari itu.Ketika bel istirahat berbunyi Aldi pun menghampiri tina,

“wooii,?”kata aldi dengan keras sampai-sampai membuat tina terkejut

“eh,resek banget seeh lo?”kata tina kesal

“duuhh,tambah cantik aja ne kalo marah,kata aldi sambil cengengesan gak jelas.Tapi gak di respon sama tina,

“ehh gak ke kantin ne,gw traktir air putiih yukss,”

“gak makasih,bokek aja pake acara mau nraktir orang, air putih lagi,malu-maluin umat aja lo??”jawab tina manyun,

“hee,abis dari pada lo bengong kayak kucing ompong,”

“lo kenapa she tin gw liat dari tadi muka lo kusut abis,lupa di setrika yahh??”kata aldi meledek.

“Gw bingung di,”jawab tina sambil meletakkan tangan kanannya di pipinya,

“bingung kenapa sehh jeng,lagi bokek yahh?”tanya aldi sekenanya

“huuhh enak aja lo,”jawab tina dengan bibir agak maju.

“ok..ok gw serius emang lo bingung kenapa?”kata aldi sambil membenarkan posisi duduknya, mereka berdua terdiam sesaat keemudian tina mengambil nafas panjang dan menghembuskannya dengan berat.

“Di,menurut lo orang yang gak pacaran thu salah yahh?”tanya tina kemudian sembari menatap wajah sahabatnya itu dengan serius.sesaat kemudian tawa aldi meledak,

“haaahhaa,jadi lo dari tadi bt gara-gara pengen punya pacar,?”Aldi menahan tawanya.

“heehh monyet,kok lo ketawa sehh,udah ahh gak enak curhat ama lo.”kata tina dengan bibir tambah maju,karena kesal.

“iya deh,”sesaat aldi terdiam,

“ehmm menurut gw sehh yahh salah,?”jawab aldi kemudian.

“lhoo emang salahnya dimana,”tina mengerutkan keningnya,seolah tidak terima.

“yah,sekarang kan udah jamannya pacaran tin,coba deh lo liat semua orang pada pacaran kan,apalagi si tesa wuiih pacarnya gonta-ganti mulu kayak baju aja,salut gw…”

“ehh oon orang gonta-ganti pacar kok salut,thu namanya cewek ganjen,”tina mendengus.

“iya see,by the way any way bus way,kok lo gk pernah mau pacaran kayak anak-anak yang laen,kayak gw gitu atau,”aldi terdiam sesaat,

“jangan-jangan lo gak normal lagi,?”tandas aldi.

“Tuk” bunyi kepala yang di ketok pakek mistar dan udah pasti kepalanya aldi yang di ketok..

“Enak aja lo,bilang orang gak pacaran itu gak normal,atas dasar apa lo bilang kayak gitu,emang perda sama perpunya ada,monyet lo?”tina protes

“aduh,kata aldi sambil mengelus-elus kepalanya yang masih menyut cekat-cekut gara-gara mistar yang mendarat mulus di kepalanya.

“atas dasar fakta lah jeng,gak tau kan lo,perdanya yang buat nenek moyang gw,terus kalo perpunya kakek moyang gw,dulu waktu mereka masih pacaran” …”jawab aldi seenaknya,

Dan tawa keduanya pun pecah.

“ehh,kenapa lo gak coba cari thu di koran atau lo ikutan acara kontak jodoh aja,”

“yee ngapain,gw gak separah itu kalee,”

“lo denger yah aldi saputra,gw tina wulandari pasti bisa dapet cowok sebelum valentine entar,”kata tina dengan semangat,saking semangatnya ia tidak sadar ketika seseorang perempuan berdiri di sampingnya dan menatapnya dengan sinis.

“ehh jangan ngemeng aja tin,buktiin dong kalau lo itu perempuan normal.”kata perempuan itu dengan nada sinis sambil berlalu meninggalkan tina.Kata-kata perempuan tadi membuat tina dan aldi terdiam.sesaat,kemudian tawa pun kembali pecah,

“eehh tin nenek lo thu ngasih semangat,”kata aldi sambil memegangi perutnya yang sakit karena tertawa,

“iya yah kok jadi dia yang ribet, nyokap gw aja gak segitunya,”tina tertawa geli

“tapi tin lo harus buktiin sama itu nenek sihir, kalo lo juga bisa punyia pacar sebelum valentine,”kata aldi,yang hanya di jawab dengan anggukan oleh tina.Bel tanda berakhirnya istirahat pun telah di bunyikan,mereka pun kembali menjalankan aktifitas mereka seperti biasanya.

* * *

Gak mau omongannya Cuma di bilang “ngemeng aja”oleh tesa,tina pun mulai giat hunting cowok,di rumah ia tidak pernah lepas dari handphone Bbnya,yang jadi media ampuh buat dapet cowok sebanyak-banyaknya, beberapa situs pertemanan di internet sudah tina jelajahi,dan beberapa nama cowok pun telah ia kantongi..Seperti cowok imut,cowok punk,koboi boy,rian gokil,dan cool boy.Nama yang unik tapi gak jadi jaminan tampang aslinya juga bagus.

Setelah aksi obral-obrol dikira cukup,tina dan teman kencannya via dunia maya itu pun segera mengatur rencana berikutnya yaitu ketemuan di dunia nyata.Di dalam hati tina memasang seribu tanda tanya(wuiihh kebanyakan thu satu aja kalee) kayak apa seeh mereka aslinya sebagus namanya atau “ahhkk peduli amat”,tina membatin.

* * *

Kafe dekat rumahnya pun jadi tempat pertama buat ketemuan sama cowok pertama,”cowok imut”.hati tina gak karuan,jantungnya berdegub persisi kayak air mendidih, beberapa kali ia menengok jam di tangannya,handphonenya pun bergetar sebuah pesan singkat muncul di layar

“tina gw udah smp,

gw ddk di meja pojok dekat jendela,gw tggu.Imut boy.”

Terbata tina membaca kalimat dalam sms itu,hatinya semakin tak karuan beberapa detik kemudian tina mulai memasuki café,sore itu café sepi jadi dengan mudah tina menemukan orang yang di maksud tapi posisinya membelakangi tina,sehingga agak sulit untuk langsung melihat wajah aslinya.

Dengan sedikit gugup tina menghampiri pria itu,di lihat dari belakang sehh bodi mandala punya,tina semakin membayangkan jangan-jangan ini mandala artis yang keren itu,dengan segera tina menepuk punggung pria itu,”haii udah lama,”tina basa-basi, seraya pria itu menoleh dan tina pun terkejut ketika melihat wajah pria yang di bayangkannya adalah mandala,ternyata…

“ohh god,”pekik tina dalam hati

“cowok imut?”.kayak gini di bilang imut kok beda banget,di fb aja pakai nama cowok imut,tapi nyatanya idiihh ini namanya bukan imut-imut tapi amit-amit.Kayak tukang pukul..tina membatin.

“kok diem,”tanya pria tadi.,Tina semakin kikuk,ia pun berfikir untuk mengambil langkah seribu,setelah di rasa aman tina mulai beralasan untuk kabur,alasan klasik ,”udah sore nanti di cari mama,”kata tina sembari melihat jam di tangannya dan pria itupun percaya aja.

“ok,, next time kita ketemuan lagi,”kata tina buru-buru dan ia pun segera berlalu dari hadapan pria tadi,saking buru-burunya tina sampai lupa menanyakan nama tukang pukul tadi,eh salah maksudnya pria tadi..

* * *

Hari berikutnya,tina kembali menyusun rencana ketemuannya kali ini dengan pria ber id cowok punk tina pun telah memilih tempat yang strategis,di warnet seberang rumahnya.Setelah menunggu lumayan lama orang yang d tunggu akhirnya datang juga,dengan mudah tina mengenali pria itu sebab penampilannya serba anak punk,rambut di cat kayak pelangi merah,kuning,hijau semuanya ada,celana robek-robek,baju ala Eno netral,dengan pierching dan tato dimana-mana,iihhh tina bergidik merinding.Sebelum pria itu menyadari keberadaannya ia pun segera mengambil jurus terjitu yaitu kabuuuuurrrr...

Begitulah seterusnya,semakin hari semakin parah aja cowok-cowok yang di temuinya di dunia nyata.Ternyata beda banget sama di dunia maya,mulai dari cowok imut.Di liat dari belakang, bodynya see mandala punya,tapi dari depan bushhet bukan imut-imut tapi amit-amit.Kayak tukang pukul.Terus si cowok punk,preman abiss.begitu juga koboi boy pasang foto di fb see gak salah-salah cristian bautista,ehh pas dideketin sumpah bau “nagaaa”,apa lagi pas nyengir persis kayak kuda,ihh bikin ilfill banget deh,ada lagi rian gokil,emang gak salah dia kasih namanya gitu abis orangnya juga setengah gila,masak cerita mulu gak ada lampu merahnya terus gak ada yang lucu tiba-tiba ketawa-ketawa sendiri gak jelas.Kata tina kepada sahabatnya aldi disebuah café tempat biasa ia dan sahabatnya itu nongkrong.

“kayaknya lo harus mandi kembang dulu deh,biar gak sial,”saran aldi sembari membawa dua gelas es jeruk.

“iy yahh kok gw siaaall muluu?,eeh tapi ada satu cowok lagi yang belom ketemuan sama gw,si “cool boy,”ucap tina

“ya udah buruan deh lo temuin,lusa udah valentine.”

“ahh males entar yang ada bapak-bapak lagi,tow malah lebih parah dari kemaren,”jawab tina sembari menyeruput es jeruk di hadapannya.

“mendingan lo temuin dulu biar gak penasaran,”bujuk aldi memberi semangat pada sahabatnya itu.

“tauk deh entar aja,abis gw udah ke buru ilfiil duluan sama tu cowok,”

“lho,emang kenapa,udah liat tampangnya?tanya aldi penasaran

“udah,di fbnya seehh lumayan,tapi itu gak jamin aslinya,”jawab tina,

“terus dari mana ilfilnya jeng?”

Sejenak tina terdiam,

“ehmm,dari cara dia sms,dingin bangetz masa sms singkt,padat terus gak jelas lagi,”

“yahh bagus donk itu namanya cowok gak suka bertele-tele dan sesuai kayak namanya cool,wah gw jd penasaran ne tin,”timpal aldi

“bagus pala lo,tapi tauk deh,rencananya see besok pulang skull,tapi koq gw males banget Di,”

“duuh,jangan putus asa gitu deh,mau gw temenin gak?”kata aldi menawarkan bantuan.

“yahh liat entar aja deh,”kata tina lesu.Mereka pun mengganti topik pembicaraan,sesekali terdengar tawa tina dan aldi bersahutan.Ketika sedang asik-asiknya bergurau,tiba-tiba seorang cewek yang tidak asing lagi bagi tina dan aldi siapa lagi kalau bukan tesa,menghampiri mereka,tesa gak sendiri di sampingnya berdiri seorang cowok mirip Ridho roma,kayaknya gw kenal dehh tapi siapa yahh,tina membatin.Ketika tesa dan cowok yang mirip Ridho roma itu telah berdiri di samping mejanya barulah tina menyadari sesuatu.

“ya allah,si cool,”gumam tina

“haii aldi,tina tambah mesra aja kalian berdua,”kata tesa dengan sinis.Aldi dan Tina saling pandang.

“kenalin ini septian,cowok gw yang baru,” ucap tesa antusias.Dan si cowok yang di kenalkan pada mereka hanya membagi senyumnya yang manis,

Aldi dan tina pun berbasa-basi menyapa septian.

“bdw tina, gimana udah dapet cowoknya,inget yahh lusa udah valentine,?”tanya tesa tambah sinis.Tina pun hanya bisa diam karena ternyata si cool teman kencannya di dunia si maya ehh salah di dunia maya (maksudnya)selama ini adalah pacar baru tesa.

Setelah tesa dan septian alias cool boy berlalu dari hadapan mereka berdua,tina masih terdiam.

“wuihh canggih yah si tesa,cowoknya keren juga thu,”aldi berkomentar tapi tina masih juga diem gak ngomong kayak orang sakit gigi,sikap tina itu membuat aldi heran,

“wwoooiii,”kata aldi membuat tina terkejut.

“kenapa iri yah?”tanya aldi sambil cengar-cengir

“apa-apaan seeh lo,siapa juga yang iri,lo tau gak cowok yang sama tesa barusan,?”kata tina datar

“septian kan,emang kenapa?”jawab aldi enteng.Tina pun kemudian menjelaskan dengan detail kepada aldi,dan setelah mendengar penjelasan tina tawa aldi pun pecah,membahana memenuhi seisi café.

“huuhh puas lo,ketawa aja terus sampai modar,”kata tina dengan bibir manyun.

“ok,deh maaf jeng, terus gimana ketemuan sama si cool lanjut gakk??”aldi meringis,

“sorryy stroberyy yahh males abizz deh,”jawab tina kesal.mereka berdua pun terdiam lama.

“ehh terus kenapa kita gak jadian aja jeng,?”

“haahh?”mata tina membulat,wajah putihnya memerah.

“he..he becanda tin,”kata aldi sembari menggaruk-garuk kepalanya.

“huuhh lega gw,kirain beneran.”kata tina sambil mengelus dadanya.

“terus gimana valentinenya,”

“halahh peduli amat,emang kayaknya ini karma gw Di,tapi seenggaknya gw masih punya temen yang nasibnya sama kayak gw,”tina melirik aldi.

“siapa?”

“ya elo lah,”

“yee enak aja,gak lah gw punya pacar dong..”

“iya, kucing lo pacarin,”

Tawa mereka pun kembali meledak,di dalam hati ke dua sahabat ini sebenarnya mulai tumbuh rasa(rasa cokelat,nanas,srikaya ehh kayak roti bakar aja)maksudnya rasa cinta tapi biarlah rasa itu terus tumbuh dan bersemi mengalir seperti air di dalam hati keduanya,sampai mereka menyadarinya suatu saat nanti..

Ditempat lain..

“Thanks yah kak udah pura-pura jadi pacar gw,”kata tesa kepada pria itu yang ternyata kakak kandung tesa.

“ok,no problem,”jawab septian.Dan keduanya berlalu dari tempat itu sambil tertawa cengengesan.

* * *

Bye:Epw

12 februari 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar